JAKARTA, iNews.id – Hary Tanoesoedibjo mendorong kesejahteraan guru-guru agama sehingga mereka bisa hidup secara layak. Dengan begitu, para guru dapat fokus dalam mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak bagi generasi penerus bangsa.
Hal itu disampaikan Hary saat menghadiri ibadah dan perayaan Natal bersama Bamagnas DKI Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Yayasan Simrs Khanza Indonesia (Yaski) di iNews Tower, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
“Selaku Dewan Pembina Badan Musyawarah Antargereja Nasional (Bamagnas), saya menghadiri ibadah dan perayaan Natal bersama Bamagnas DKI Jakarta, Banten, Depok, Bekasi dan Yayasan Simrs Khanza Indonesia (Yaski) di iNews Tower, Jakarta,” ungkap Hary pada laman Instagram miliknya, Rabu (10/1/2024).
Menurut Hary, kesejahteraan menjadi prasyarat bagi guru-guru agama agar mereka bisa fokus dalam mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada para peserta didik. Pendidikan moral, kata dia, sangat penting bagi generasi muda ke depan. Pendidikan tersebut diberikan lewat agama.
“Hal tersebut harus segara dilakukan karena Indonesia akan mengalami bonus demografi. Indonesia itu kalau mau maju, korupsi harus diberantas,” ujar dia.
Selain itu, Hary mengingatkan, harus ada strategi untuk mempercepat kesejahteraan rakyat miskin, yang masih belum mapan, yang masih ketinggalan.
“Ini harus ada program, ini harus melalui kebijakan. Kita harus mampu menjadi negara maju dalam arti yang sesungguhnya. Tidak ada lagi rakyat miskin. Pilihlah pemimpin yang bisa memastikan atau paling tidak yang bisa meyakinkan kita bahwa dua ini bisa tercapai: Mampu menjaga kesetaraan keberagaman yang kita miliki—yang sangat luar biasa—dan juga mampu membawa Indonesia emas,” ucapnya.