"Kesejahteraan itu harus diwujudkan dulu baru persatuan dan kesatuan, itu klop. Makanya namanya Perindo, Persatuan Indonesia," katanya.
HT lantas mengajak seluruh kader partai untuk berjuang maksimal merebut kursi legislatif di tingkat kota dan kabupaten, provinsi, hingga DPR RI. Upaya itu harus dilakukan untuk menciptakan kebijakan pro kesejahteraan melalui parlemen.
Sebab, Indonesia akan berubah manakala warga miskin sudah naik kelas.
"Dan yang bisa mengubah itu hanya partai politik. Kenapa? Karena partai politik dapat menempatkan kader-kadernya sebagai wakil rakyat di legislatif," kata HT.