Hary Tanoesoedibjo: Perindo Harus Turut Membangun Masa Depan Indonesia

Nur Khabibi
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo membuka Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023). (Foto: Perindo)

JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) harus menjadi partai besar agar bisa aktif membangun masa depan Indonesia. Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo saat membuka Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023).

“Saya memberikan arahan Musyawarah Kerja Wilayah DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan. Partai Perindo harus menjadi partai besar, supaya Partai Perindo bisa betul-betul berdampak, ikut membangun masa depan Indonesia yang tentunya kita cita-citakan yaitu Indonesia yang lebih baik untuk Indonesia Sejahtera,” ujar Hary seraya membagikan video serta foto kegiatan pada laman Instagram miliknya, Selasa (31/1/2023).

Hary mengingatkan ke depan lapangan kerja akan menjadi isu yang sangat penting.

“Ke depan ini, kalau kita lihat proyeksi riil, proyeksi official, resmi di tahun 2045, jumlah penduduk kita itu 319 juta, sekarang 276 juta. Bisa dibayangkan, kebutuhan lapangan kerja baru itu berapa besar, 40 juta lebih lapangan kerja  baru yang harus disiapkan,” ujarnya.

Hary menyebut efisiensi dan digitalisasi membuat dunia usaha dan profit organization menjadi lebih efisien.

“Pekerjaan yang dikerjakan 10 orang, bisa cukup dengan 2-3 orang. Jadi, artinya apa? Kebutuhan lapangan kerja itu lebih besar lagi. Tidak ada cara lain, kita tidak mungkin bergantung pada dunia usaha yang berjalan saat ini untuk mampu menciptakan lapangan kerja sebesar itu,” ucapnya.

“Tidak mungkin. Yang mungkin itu adalah menciptakan lapangan kerja baru dari kelompok-kelompok yang sekarang belum mampu untuk membuka lapangan kerja," tuturnya.

Hary mengungkapkan pelaku usaha seperti UMKM bisa menciptakan terbukanya lapangan kerja.

“Siapa mereka? Ya, pelaku usaha-usaha kecil, bisa UMKM, bisa petani, bisa nelayan. Sekarang UMKM saja ada 60 juta lebih. Katakan lah, rata-rata mereka mampu menciptakan satu lapangan kerja, sudah 60 juta lebih lapangan kerja tercipta,” kata Hary.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Tokoh Muda Sipirok Desak Banjir dan Longsor Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional

Nasional
23 hari lalu

Waskita Kantongi Proyek Sekolah Rakyat di Sulsel, Target Rampung 2026

Nasional
25 hari lalu

Menteri ATR Nusron Wahid Gelar Rakor di Sulsel, Bahas 6 Isu Strategis Pertanahan

Nasional
27 hari lalu

Bangun Sekolah Rakyat di Kalteng hingga Sulsel, Kementerian PU Gelontorkan Rp3,88 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal