“Ini pertama kalinya taruna Indonesia raih beasiswa mengikuti pendidikan di tiga Akademi Militer unggulan AS sekaligus. Kalian membanggakan,” kata Prabowo.
Sejak awal bertugas sebagai menteri, tepatnya pada November 2019, Prabowo telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Upaya pun terus dilakukannya hingga pada 2021 menjadi pertama kalinya Indonesia berhasil mengirimkan taruna untuk pendidikan ke AS dan terus berlanjut hingga kini.
Pada 2021, kandidat taruna dari Indonesia langsung diberi kesempatan mengikuti seleksi. Hasilnya, tiga taruna telah berhasil dikirim untuk menjalani pendidikan ke AS pada tahun tersebut, yaitu Febriata Suryana dan Juandito Cahyo Nugroho ke USNA, dan Tri Bawono Nugroho ke USAFA.
Selain itu, Indonesia sudah memulai mengirimkan taruna akmil ke Royal Military Sandhurst, Inggris. Salah satu akademi militer tertua dan bergengsi di dunia selain di AS.