JAKARTA, iNews.id - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut tak ada pengaruh apapun hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 dengan peta politik pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menurut dia, politik di Indonesia sukar untuk ditebak.
"Tak pengaruh apapun. Peta koalisional Pilkada dan Pilpres berbeda dan cenderung dinamis," kata Adi saat dihubungi MNC Media, Jumat (11/12/2020).
Pengamat politik asal UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini menyebut jika hari ini menunjukkan kemesraan diantara koalisi partai politik di sejumlah daerah, tapi besok, lusa, dan tahun mendatang bisa saja saling bersaing.
"Politik kita sukar ditebak dan sering banyak kejutan," ujarnya.
Dia mengakui, dalam perkembangan peta politik di Indonesia, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sudah mulai menunjukkan kemesraannya dalam Pilkada 2020 ini. Ditambah, dua partai nasionalis itu juga sering dikaitkan usaha bersama menuju 2024.
"Tapi kan tak ada yang jamin dua partai ini konsisten mesra sampai 2024. Termasuk nama-nama capres dari 2 partai ini kemungkinan juga dinamis. Intinya, arah politik kita sukar ditebak," katanya.