Dalam survei ini, Median juga coba menelusuri lebih jauh ihwal jawaban responden sesuai dengan pilihan partainya. Ternyata, hanya ada dua pemilih dari partai politik ini yang secara tegas menyatakan ijazah Jokowi palsu.
Mereka adalah para pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.
Survei ini dilakukan pada tanggal 12-18 Juni 2025. Wawancara menggunakan metode non probability sampling yakni kuesioner dibagikan kepada para pengguna aktif media sosial. Hasilnya, terkumpul sebanyak 907 responden yang tersebar di 38 provinsi.