Hasto Nilai Ma'ruf Ulama Besar Tak Mungkin Hatinya Dibutakan Kekuasaan

Aditya Pratama
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama).

JAKARTA, iNews.id - Ucapan budek dan buta yang dilontarkan Cawapres Ma'ruf Amin dinilai lebih kepada kritik dalam dinamika politik saat ini yang lebih mengedepankan ambisi kekuasaan sampai membutakan hati nurani. Maka itu, pernyataan Ma'ruf jangan dipolitisasi dengan mengaitkan masyarakat berkebutuhan khusus (difabel).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai Ma'ruf merupakan ulama besar yang tidak mungkin mata hatinya dibutakan kekuasaan. Apalagi, sampai menyinggung perasaan masyarakat difabel.

"Kami sangat menyayangkan adanya politisasi terhadap kaum difabel. Pak Jokowi sendiri di pembukaan Asian Para Games memberikan semangat bagaimana disability untuk membawa keharuman bangsa," ujar Hasto di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Selain itu, Jokowi juga sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan kebijakan yang menguntungkan masyarakat difabel. Misalnya, memperbesar akses di ruang publik kepada masyarakat difabel.

"Yang kita lihat sekali lagi dari seorang pemimpin adalah keputusan politik yang diambil bagaimana keputusan Pak Jokowi dan Ma'ruf dalam programnya sangat memberikan ruang besar terhadap kaum difabel," ucapnya.

Ma'ruf Amin ketika menghadiri acara lomba musisi jalanan di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018) sempat menyinggung kinerja Jokowi. Menurutnya, Jokowi memiliki banyak prestasi dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya.

"Orang sehat bisa melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang budek saja tidak mau mendengar informasi dan orang buta saja tidak bisa melihat realitas kenyataan Jokowi," ujar Ma'ruf di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Jokowi Tak Hadiri Sidang, Mediasi Gugatan Citizen Lawsuit soal Ijazah Kembali Deadlock!

Nasional
2 hari lalu

ANRI Akui Tak Punya Daya Paksa Ambil Ijazah Jokowi dari KPU

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Jawab Pernyataan Jokowi terkait Whoosh: Ada Betulnya Sedikit

Nasional
2 hari lalu

Jokowi Sebut Whoosh Bukan buat Cari Laba, Ini Reaksi Purbaya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal