JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan prinsip demokrasi dan kejujuran dalam Pemilu 2024 telah dilanggar. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri Forum Mimbar Bebas yang digelar Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (Sekber F-PDR).
“Pranata kehidupan baik tentang demokrasi yang seharusnya berintikan kedaulatan rakyat, mengedepankan supremasi hukum, netralitas negara, tapi kemarin diwarnai oleh praktik-praktik yang tidak benar, sehingga banyak pakar politik, kelompok civil society, bahkan juga Pak JK (Jusuf Kalla) mengatakan ini sebagai pemilu yang paling buruk dan brutal,” ujar Hasto kepada wartawan di lokasi acara, Sabtu (9/3/2024).
Hasto menilai, Sekber F-PDR dapat menata masa depan bangsa dan negara berdasarkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 serta mengarusutamakan nilai-nilai kebangsaan.
“Karena ini menyangkut masa depan Indonesia sebagai bangsa, mengingat pemilu adalah mekanisme konstitusional yang seharusnya mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi dan kejujuran, ini semua telah dilanggar,” kata dia.
Hasto mengatakan pihaknya mendukung prakarsa dan konsolidasi kelompok-kelompok civil society untuk terus bergerak.