JAKARTA, iNews.id -Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, tak seharusnya Pilpres 2024 ini berjalan satu putaran. Penyebanya, ada dugaan manipulasi suara dalam Sirekap milik KPU.
Menurutnya, Pakar IT PDI Perjuangan telah melakukan audit forensik pada Sirekap milik KPU. Audit forensik dilakukan pada 16 Februari 2024 atau 2 hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Ternyata, terdapat JSON Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16%. Pakar IT yang melakukan normalisasi atas JSON Script yang dipasang di Sirekap diketahui bahwa formulir C1 juga dapat dimanipulasi.
Caranya, dengan menggunakan algoritma tertentu untuk memanipulasi form C1 yang merupakan single frame.
"Form C1 itu single frame. Jangankan single frame, video bergerak saja bisa dilakukan manipulasi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan apalagi single frame makin mudah," ujarnya, Minggu (17/3/2024).