JAKARTA, iNews.id - Putri almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid mengajak semua pihak meneladani kesederhanaan dan sepak terjak Presiden RI ke-4 tersebut. Ajakan itu disampaikan Alissa saat Haul ke-10 Gus Dur: Istigasah dan Tahlil Akbar yang digelar Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Alissa mengatakan, haul ini bukan untuk memuja-muji kebesaran Gus Dur, melainkan untuk belajar, mengambil keteladanan, mencari inspirasi terutama dalam situasi kebangsaan seperti saat ini.
"Sekarang banyak kebencian, permusuhan, dan prasangka. Banyak yang hanya mencari kepentingan sendiri atau golongannya. Banyak orang mau menang dan mengalahkan lainnya. Banyak orang yang sibuk menumpuk harta seakan-akan itu nanti akan dibawanya (mati)," katanya di halaman Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2019) malam.
Perempuan bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid ini mengatakan, ketika belajar tentang Gus Dur, pada saat bersamaan diajak belajar tentang para pendahulu yang menjadikan Gus Dur sebagai tokoh besar, seperti KH Wahid Hasyim, KH Hasyim Asyari, KH Bisri Sansuri maupun KH Wahab Hasbullah.
"Beliau selalu bilang, 'saya muridnya Mbah Hasyim, Mbah Bisri, Mbah Wahab. Kita yang baru mencapai sedikit saja jumawa seakan-akan dunia berputar karena kita. Seberapa sering kita mengingat guru-guru kita? Apa yang ada dalam diri kita sekarang karena ada orang lain yang mengajarkan kepada kita. Semoga kita dapat meneladani keteladanan Gus Dur," ujarnya.