Dengan kegigihannya, dia berhasil menangkap salah satu dari komplotan pencopet yang berperan sebagai pengalih perhatian. Perempuan tersebut terus mencengkeram baju pencopet itu selama lebih dari satu jam, meski sempat mendapat penolakan dan tudingan balik.
"Emak ini berhasil menangkap si pengalih perhatian. Proses satu jam lebih untuk terus mencengkeram pakaian salah satu dari si komplotan ini. Yang tadinya keukeuh tidak mau mengakui kalau dia adalah salah satu dari komplotan pencopet, sampai akhirnya dia menyerah, menelepon temannya untuk mengembalikan dompet saya," tulisnya.
Dompet tersebut akhirnya dikembalikan lengkap dengan uangnya. Namun, setelah dicek, jumlahnya sudah berkurang dari 420 euro, atau sekitar Rp7,5 juta. Uang dalam dompet yang tersisa sekitar 350 euro.
"Uang 420 euro bukan uang sedikit buat saya, saya patut memperjuangkannya. Hilang 70 euro lebih karena koin yang 2 euro dan beberapa koin raib."
Dia mengungkapkan, sempat merasa kecewa karena kebaikannya disalahgunakan dan malah dicopet perempuan yang dibantu. Namun, dia mengaku tidak menyesal tetap menjadi orang baik.
"Jadi, poinnya adalah, tidak semua kebaikan kita dibalas dengan kebaikan, tidak semua pengorbanan kita ada effortnya buat orang lain."