JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango turut berkomentar soal heboh baliho dukung pencalonan presiden di Pemilu 2024 dengan gambar Ketua KPK Firli Bahuri. Baliho pencalonan presiden yang menampilkan gambar Firli tersebut menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari belakangan.
Nawawi mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang sengaja memasang baliho tersebut. Tapi, menurut Nawawi, baliho tersebut kurang pas jika dikatakan sebagai upaya untuk membantu kerja KPK dalam memberantas korupsi.
"Hemat saya, kalau masyarakat berkeinginan mendukung kerja-kerja KPK, mungkin pemasangan spanduk ataupun baliho itu akan lebih pas kalau memuat gambar para DPO KPK, seperti Harun Masiku," kata Nawawi, Senin (30/5/2022).
Nawawi menjelaskan, peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi memang sangat dibutuhkan. Hal tersebut tegas tertuang dalam Pasal 1 butir 4 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK. Di mana, beleid itu mengatur tentang peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Ini bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk membuat stiker ataupun spanduk bergambar para DPO KPK," ujar Nawawi.