JAKARTA, iNews.id - Prediksi pengamat politik Rocky Gerung terkait reshuffle kabinet dalam acara Rakyat Bersuara yang disiarkan di iNews beberapa waktu lalu mulai terlihat. Dalam acara tersebut, Rocky Gerung memperkirakan akan terjadi "radical break" atau reshuffle kabinet secara radikal usai 17 Agustus 2025.
Rocky menuturkan, perombakan tersebut merupakan langkah logis bagi Presiden Prabowo Subianto untuk 'membersihkan' gerbong pemerintahannya dari sisa-sisa kabinet era Presiden Joko Widodo.
"Ya, masa ampasnya didiamin. Piring dicuci kan mesti ada tempat sampah," ujar Rocky.
Adapun, Rocky menggunakan analogi untuk menggambarkan perlunya pembersihan tim lama demi era baru.
Rocky juga menyebut, momentum reshuffle ini sengaja dilakukan setelah perayaan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, agar masyarakat bisa merayakan terlebih dahulu sebelum fokus pada perubahan politik.
Namun, Rocky juga menyebut bahwa desakan dari mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil bisa mempercepat proses tersebut.
"Tapi enggak mungkin kebagian itu diperpanjang kalau suara emak-emak, suara BEM masih berisik tuh, dan berisiknya itu pasti karena anak-anak ini, mahasiswa ini atau emak-emak atau masyarakat sipil menuntut konsekuensi terhadap perubahan politik," ucap Rocky.