Heboh Rendang dan Nasi Uduk Babi, Waketum MUI : Jangan Bermain-Main dengan Masalah SARA

Widya Michella
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. (Foto Antara).

Adanya peristiwa tersebut, kata pria asal Minangkabau ini, ada orang yang mencoba membuat keruh dan merusak suasana. Sehingga terkesan masyarakat Padang dan Aceh sudah tidak lagi taat dan patuh kepada ajaran agama Islam. 

"Karena mereka telah memakan rendang babi dan nasi uduk babi yang dilarang oleh ajaran agamanya," katanya.

Menurut dia, banyak pertanyaan yang muncul akibat peristiwa itu. Seharusnya pembuat makanan itu tidak menyinggung perasaan masyarakat Padang dan Aceh.

"Lalu muncul pertanyaan mengapa ada yang membuat rendang babi Padang dan nasi uduk babi Aceh tersebut. Kalau mereka akan tetap membuat masakan dan makanan yang terbuat dari babi tersebut bukankah mereka bisa memberi nama dengan nama yang lain yang tidak akan menyinggung perasaan kami sebagai orang Padang dan orang Aceh?" katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Kuliner
3 hari lalu

Gemas! Ubi Cilembu Jadi Rider Maher Zain di Indonesia

Nasional
7 hari lalu

3 Tempat Makan di Bandarlampung, Nasi Uduk Legendaris hingga Warung Seafood

Nasional
11 hari lalu

Viral Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Angkut Babi dan Ayam, BGN Lapor Polisi

Muslim
18 hari lalu

MUI Sambut Ditjen Pesantren, Dorong Kenaikan Anggaran tanpa Hilangkan Kekhasan

Internasional
1 bulan lalu

Terungkap, Ini Motif Teror Bangkai Babi di Masjid-Masjid Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal