Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan sosok mantan Gubernur Jawa Tengah yang tampil mempraktikkan wudhu dan ibadah salat fardhu dalam tayangan azan Magrib itu, sebagai sesuatu yang baik. Dia mengatakan tindakan Ganjar tersebut baik karena masih dilakukan dalam koridor hukum dan tidak melanggar norma atau etika yang berlaku.
"Mengingatkan orang salat itu kan baik dan tentunya harus dalam koridor hukum," ujarnya.
Diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons tayangan bakal capres PDIP yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo , dalam tayangan azan magrib di televisi swasta. Menurut MUI hal ini tidak masalah.
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas mengatakan, apa yang dilakukan oleh Ganjar tersebut boleh-boleh saja. Apalagi nilai dan dampaknya terhadap kehidupan keagamaan umat Islam tentu akan sangat besar. Bahkan dia mempersilakan bacapres lainnya melakukan hal yang sama jika tujuannya untuk berdakwah.
"Oleh karena itu kalau ada bakal calon presiden yang lain yang juga mau melakukan hal yang sama dan serupa saya rasa cukup bagus serta silakan saja," katanya.