Hidayat: Jokowi Pernah Tegaskan Eks Napi Korupsi Punya Hak Jadi Caleg

Felldy Aslya Utama
Capres petahana Joko Widodo dan pasangannya Ma'ruf Amin (kiri) saat debat perdana dengan capres Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Salahuddin Uno (kanan). (Foto: EPA-EFE, REUTERS)

Dia menjelaskan, berkas pencalegan yang ditandatangani oleh ketua umum hanya untuk caleg di tingkat pusat (untuk DPR RI). Jika itu yang dimaksud Jokowi, maka menyebut Partai Gerindra sebagai partai dengan caleg mantan napi korupsi terbanyak yang ditandatangani oleh ketua umum partai adalah salah besar.

“Yang jelas bukan Gerindra. Kedua, kalaupun itu di tingkat DPRD, memang. Tapi yang menandatangani pemberkasan caleg di tingkat DPRD itu bukan ketua umum, tapi ketua partai di tingkat daerah,” tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Oleh karenanya, Hidayat menilai jika serangan yang dilancarkan Jokowi kepada Prabowo semalam telah salah sasaran. “Jadi, tohokan yang agak individual ini menurut saya agak melenceng, tidak kena sasarannya,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 

Nasional
14 jam lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Nasional
22 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Nasional
22 jam lalu

Kabar Baik! Anak-Anak Korban Bencana di Sumbar dan Sumut Segera Sekolah Lagi, Aceh Menyusul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal