Dia juga meminta agar tidak ada yang menyebarkan berita, foto, dan cerita yang masih berupa asumsi semata. “Mari kita tunggu semua investigasi dan pemeriksaan selesai dan mari kita tunggu info resmi dari semua pihak agar informasi ini tidak simpang-siur dan menimbulkan kecemasan,” ucapnya.
PPIT juga menyatakan siap membantu aparat kepolisian setempat dalam mengungkap kasus tersebut dengan memberikan informasi mengenai keseharian korban.
Sebelumnya telah ramai pesan berantai di Wechat yang menyebutkan bahwa sebagian anggota tubuh korban hilang saat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Pesan berisi imbauan kewaspadaan yang ditulis dalam Bahasa Inggris itu juga menyebutkan, pada Desember 2018, seorang pelajar asal Rusia hilang setelah menjadi korban penculikan.