JAKARTA, iNews.id - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah dimulai. Siswa kelas 12 yang ingin mendaftar lewat jalur undangan ini harus memperhitungkan jurusan yang akan dipilih dengan rumus rahasia. Seperti apa?
Selain nilai rapor, komponen lain seperti sertifikat, portofolio, hingga track record alumni juga menjadi pertimbangan. Melansir laman Ruangguru, Jumat (28/1/2022) berikut rumus rahasia menghitung peluang SNMPTN 2022.
Menghitung rata-rata nilai rapor, kamu bisa membandingkan nilai rapor kamu dengan nilai rapor alumni yang lolos SNMPTN di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sebagai modal untuk memperkirakan peluang lolos di jurusan dan PTN yang dipilih.
Lalu bagaimana cara menghitungnya? Nilai yang dihitung adalah semua nilai mata pelajaran teori, kecuali mata pelajaran muatan lokal. Namun, jika suatu mata pelajaran hanya ada nilai praktik saja (biasanya untuk SMK), maka anggap nilai praktik sebagai nilai teori.
Cara hitungnya dengan menjumlahkan nilai semester 1 hingga semester 5 kemudian dibagi 5. Untuk jenjang SMA dan SMK ada perbedaan dalam cara menghitung nilai rapor sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Detailnya sebagai berikut ini.
1. SMA jurusan IPA
Mata pelajaran yang dinilai untuk jurusan IPA adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Contoh perhitungan:
Nilai Kimia Aris dari semester 1 sampai 5 adalah:
Kimia: 85+90+92+95+95= 457
Maka, rata-ratanya: 91,4
2. SMA jurusan IPS
Mata pelajaran yang akan dinilai untuk jurusan IPS adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.
Contoh perhitungan:
Nilai Ekonomi Andin dari semester 1 sampai 5 adalah:
Ekonomi: 80+88+90+93+97= 448
Maka, rata-ratanya: 89,6
3. SMA jurusan Bahasa
Mata pelajaran yang dinilai untuk jurusan Bahasa adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.
Contoh perhitungan:
Nilai Sastra Indonesia Bunga dari semester 1 sampai 5 adalah:
Sastra Indonesia: 90+90+92+95+95= 462
Maka, rata-ratanya: 92,4
4. SMK
Tiap jurusan di SMK memiliki standar kompetensi keahlian yang berbeda-beda, maka mata pelajaran yang dinilai untuk SMK adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian. Nilai Kompetensi Keahlian merangkum seluruh nilai teori maupun praktik. Sementara, nilai mata pelajaran lain menggunakan cara penghitungan yang sama dengan SMA.
Cara menghitung rata-rata Kompetensi Keahlian:
Di semester 1 ada 7 kompetensi keahlian, jumlahkan semuanya kemudian bagi 7, misalnya hasilnya adalah 80
Di semester 2 ada 6 kompetensi keahlian, jumlahkan semuanya kemudian bagi 6, misalnya hasilnya adalah 82
Di semester 3 ada 5 kompetensi keahlian, jumlahkan semuanya kemudian bagi 5, misalnya hasilnya adalah 85
Di semester 4 ada 7 kompetensi keahlian, jumlahkan semuanya kemudian bagi 7, misalnya hasilnya adalah 85
Di semester 5 ada 5 kompetensi keahlian, jumlahkan semuanya kemudian bagi 5, misalnya hasilnya adalah 90
Selanjutnya, baru hitung rata-rata seperti biasa: 80+82+85+85+90=422
Maka, rata-ratanya: 84,4
Catatan: Bagi yang bersekolah menggunakan nilai kurtilas (skala 4), maka bisa mengkonversi nilai menjadi skala 100 dengan cara (nilai kurtilas : 4) x 100. Kemudian, hitung rata-ratanya seperti biasa.