Homeschooling, Alternatif Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Bima Setiyadi
Ilustrasi. Homeschooling menjadi alternatif pendidikan di masa pandemi Covid-19. (Foto: Okezone/Arif Julianto)

Ini adalah perubahan yang signifikan secara statistik dan praktis. Data ini mewakili peningkatan 5,6 poin persentase dan dua kali lipat rumah tangga AS yang homeschooling pada awal tahun ajaran 2020-2021 dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya, setelah berbagai pembatasan dan penguncian pemerintah memaksa anak-anak keluar dari sekolah institusi.

Di Nebraska, Amerika Serikat, sekolah homeschooling kebanjiran murid baru. Data dari National Home Educators Research Institute AS, ada peningkatan sebanyak 21 persen siswa homeschooling di sana sejak pandemi masuk bulan Maret 2020. Sementara di wilayah Vermont, peningkatan peserta mencapai 75 persen.

Data juga mencatat ada ribuan orang yang mencari informasi tentang metode pembelajaran ini pada asosiasi penyedia home schooling setiap harinya. Homeschooling dianggap menjadi pilihan karena hingga saat ini pandemi dianggap belum juga terkendali. Situasi masih sangat mudah berubah dan anak-anak dianggap sangat riskan bila harus beraktivitas di sekolah.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
6 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Health
10 bulan lalu

Argentina Keluar dari WHO, Alasannya Mengejutkan! 

Health
10 bulan lalu

Donald Trump Resmi Keluarkan AS dari WHO, Ini Alasannya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal