Lebih lanjut, Jamal mengungkapkan kampus baru UNS di Jakarta juga akan terbuka bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, siapa pun yang ingin melaniutkan lanjut di UNS tidak perlu datang ke kota Surakarta.
UNS sendiri tidak akan main-main dalam merealisasikan rencana ini. Selain mencari lokasi yang cocok untuk pembukaan kampus baru, UNS juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan. Saat ditemui usai Munas V IKA UNS, ia mengatakan anggaran Rp 50 miliar yang disiapkan sudah masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 dan telah disetujui Majelis Wali Amanat (MWA) UNS.
“Rencana pembukaan kampus cabang Jakarta adalah bentuk kerja sama UNS dengan stakeholder yang ada di Jakarta, termasuk juga alumni yang ada di sana dan sekitarnya yang perlu akses pendidikan,” terang Sajidan.
Sajidan menyampaikan, kampus baru di Jakarta juga akan digunakan sebagai Kantor Perwakilan UNS. Tujuannya, untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Di luar itu, kami juga menawarkan suatu program kerja sama dengan PPATK yang akan segera ditandatangani BPK, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kejaksaan Agung, dan juga stakeholder IKA UNS di Jakarta dan sekitarnya,” tambahnya.
“Untuk lokasinya memang belum bisa saya sampaikan. Tapi, target UNS kampus baru di Jakarta akan terealisasi tahun 2022,” tutup Sajidan.