Ketiga kegiatan Perindo yang mendapat penghargaan rekor MURI itu, fogging, bazar murah, dan pemberian gerobak, senada dengan tagline Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera. Perindo membina masyarakat hingga mereka maju dan berkembang. “Masyarakat kecil kita sejahterakan, baru Indonesia bisa maju dan sejahtera,” ujarnya.
HT kembali menegaskan, Partai Perindo juga memiliki berbagai program lainnya untuk membantu dan membangun masyarakat. Untuk petani dan nelayan, Perindo membekali dengan peralatan modern. Mereka dilatih, dibina hingga produktivitasnya meningkat.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyapa massa pendukung usai meraih tiga rekor dunia MURI untuk program-program membantu masyarakat yang terbesar di Indonesia, di Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). (Foto: IST)
Selain itu, dalam rangka membangun masyarakat, Perindo memiliki program mendorong sektor pendidikan guna membangun masyarakat produktif. Melihat mayoritas lulusan sekolah di Tanah Air mayoritas SD, maka bila mendapat dukungan rakyat, Perindo akan memperjuangkan pendidikan tinggi gratis dan kuliah berbasis online di parlemen. Program kuliah gratis itu bisa dibayar dengan mencicil setelah mahasiswa lulus dan memperoleh kerja.
Perindo juga membantu perbaikan rumah ibadah, sekolah, dan infrastruktur jalan. Di sisi lain, program kesehatan masyarakat Perindo menjadi suatu hal yang dibuktikan dalam keseharian kader-kader Perindo dalam melayani dan mendukung masyarakat berbasis produktivitas tinggi.
Program Perindo di bidang kesehatan selain fogging atau pengasapan, meliputi program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, program kaca mata murah untuk kesehatan mata, dan program peningkatan gizi anak. Selain itu, ambulans Partai Perindo di seluruh pelosok Tanah Air di 34 provinsi siaga 24 jam melayani masyarakat.
Dalam kampanye tersebut, HT tidak lupa mengingatkan kembali pendukungnya untuk memilih partai nomor urut 9. “Jangan lupa tanggal 17 April coblos Partai Perindo nomor 9. Coblos partai apa? Partai Perindo,” ujar HT yang disambut riuh oleh massa peserta kampanye.