“Yang dikhawatirkan apabila kita tidak mampu tumbuh seperti yang diharapkan pada saat bonus demografi ini kita alami, kita bisa terjebak dalam yang disebut middle income trap,” kata dia.
“Artinya waktu Indonesia memasuki aging society yang di mana jumlah yang meninggal lebih banyak daripada yang lahir, kita masih dalam tatanan sebagai negara sedang berkembang. Itu adalah hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Oleh karena itu, HT terus menyampaikan visi dan misi Partai Perindo, salah satunya percepatan kesejahteraan khususnya bagi rakyat kecil. Pasalnya, dengan masyarakat naik kelas maka masalah ekonomi akan teratasi.
“Karena kenapa? Karena kalau rakyat kecil mentas, naik kelas tentunya mereka menjadi bagian yang penting yang produktif menjadi masalah ekonomi baru yang bersama-sama dengan yang ada saat ini ikut membangun ekonomi nasional dan bahkan ikut juga menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya.