Parpol Bukan Alat Kekuasaan
Sementara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya bagi kader partai untuk mengutamakan kepentingan bangsa, sebab partai bukanlah alat kekuasaan untuk digunakan personal.
"Sejarah mendidik kita untuk tidak lupa bahwa partai ini tidak didirikan sebagai alat kekuasaan personal. Partai ini dilahirkan justru sebagai alat perjuangan rakyat Indonesia untuk mewujudkan cita-cita yang terpatri dalam Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Mega.
Presiden Indonesia kelima ini menceritakan sejarah partainya di hadapan seluruh tamu undangan yang hadir. Menurut dia, sejarah harus terus diceritakan, karena untuk mengingatkan para kader agar mengetahui sejarah PDIP dalam berjuang.
"Sejarah tersebut selalu saya sampaikan. Agar partai ini memiliki ingatan kolektif, dan komitmen tuntaskan tugas sejarah," ujarnya.
Di lokasi yang sama, tampak pula hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, calon wakil Presiden Ma'ruf Amin, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Selain itu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto, Menkes Nila Moeloek, Menlu Retno LP Marsudi, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP Romahurmuziy, dan Ketum PKPI Diaz Hendropriyono.