“Mentransformasi kita lihat saya ulang sekali lagi karena banyak tamu undangan yang hadir, banyak wajah-wajah baru di jajaran pimpinan utama Partai Perindo,” katanya.
“Kenapa? Karena kita tahu bahwa nanti di Pemilu tahun 2029, jumlah pemilih milenial mayoritas atau super mayoritas adalah yang berusia atau yang lahir tahun 1980 ke atas, milenial dan generasi berikutnya itu kurang lebih sekitar 7 persen,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata HT, transformasi harus diwujudkan dengan menghadirkan banyak tokoh-tokoh muda di jajaran partai Perindo.
“Jadi memang sudah banyak anak-anak muda generasi muda di jajaran Partai Perindo, baik sebagai pengurus di DPW apalagi DPD, mungkin lebih banyak lagi yang berusia muda dan juga para anggota legislatif di daerah-daerah,” pungkasnya.