Sebelumnya diberitakan, Jokowi merespons pernyataan politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus yang menyebut ada utusan yang meminta agar pemecatannya dari PDIP dibatalkan. Dia meminta, identitas pihak yang dituding sebagai utusan disebutkan agar semuanya jelas.
“Nggak ada, harusnya disebutkan siapa gitu lho biar jelas, nggak ada,” kata Jokowi di kediamannya, Banjarsari, Kota Solo, Jumat (14/3/2025).
Dia mempertanyakan apa kepentingan mengutus orang untuk hal tersebut.
“Kepentingannya apa coba logikanya? Saya itu sudah diam lho ya, difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya,” katanya.