Menurutnya, sebelum ada jalan lingkar, jarak tempuh antar kecamatan di Kabupaten Aceh Barat masih cukup jauh dan sulit untuk dilalui. Namun saat ini, jarak tersebut sudah bisa dipangkas, misalnya perjalanan dari Kecamatan Sungai Mas ke Meulaboh, sebelumnya memerlukan waktu sekitar 1,5 jam, tapi melalui ringroad jaraknya bisa ditempuh sekitar 50 menit saja.
Dia berharap, hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, khususnya desa terpencil. "Pembangunan jalan ring road memang visi misi saya untuk membangun desa, karena jika desa sejahtera maka kota juga akan ikut maju," tutur Bupati Ramli.
Selain infrastruktur jalan dan jembatan, pihaknya terus membangun fasilitas kesehatan yang lengkap dan modern, serta nyaman. Dia berharap dengan terbukanya akses transportasi antar desa dan Kecamatan serta fasilitas kesehatan yang baik, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat khususnya di sektor ekonomi, pendidikan, sosial budaya, serta kesehatan.
Pada kesempatan ini, Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Bupati Aceh Barat dan kepala daerah penerima KDI 2022.
“Kita menghadapi kenyataan bahwa begitu banyak masalah dalam konteks sumber daya dan regulasi. oleh karena itu dibutuhkan terobosan dan inovasi. Hari ini kita menghadirkan para kepala daerah, yang telah menghasilkan berbagai macam inovasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Agung.