Menurut dia, banjir yang merendam wilayah Kecamatan Sukatani ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu akibat tersumbatnya laju air dan sampah. Ditambah luapan Kali Cikarang dan tidak berfungsinya saluran skunder (SS) depan Polsek Sukatani, SS Gamprit, SS Bulak Mangga yang menyebabkan air membanjiri jalan raya dan rumah warga.
Untuk itu, Madrowi meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan normalisasi Sungai Cikarang tepatnya di BSA 1. Sebab, pintu air BSA 1 tidak mampu lagi menampung air dari Sungai Cikarang yang dipasok dari Sungai CBL (Cikarang Barat Laut). Selain itu, pembenahan infratruktur saluran juga harus segera dilakukan.
“Saya mengimbau masyarakat Sukatani agar tidak membuang sampah sembarangan, agar saluran maupun sungai tidak tersumbat dan menyebabkan banjir seperti sekarang ini,” katanya.