Pada kesempatan tersebut, Abdulla Salem Obaid Al Dhaheri menyampaikan, tujuan dasar dari kampanye ini untuk menampilkan pencapaian dan kemajuan besar yang telah dilakukan selama 45 tahun hubungan persahabatan bilateral antara UEA dan Indonesia. Kedua negara, kata dia telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1976.
“Hubungan bilateral UEA-Indonesia saat ini terus meningkat ke level yang lebih tinggi dari sebelumnya, di mana hal itu mencakup politik, diplomasi, ekonomi, perdagangan dan budaya,” ujarnya.
UEA merupakan, mitra investasi strategis bagi Indonesia yang menjadi investor utama terbesar dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI) hingga saat ini, setelah diumumkannya rencana investasi sebesar 10 miliar USD sesuai dengan arahan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi.
Investasi UEA rencananya akan digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur, termasuk jalan dan pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor strategis lainnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menuturkan, hubungan erat ini telah diuji terus-menerus saat bekerja sama mengatasi pandemi virus corona (Covid-19), perubahan iklim, ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, Indonesia siap untuk meningkatkan kerja sama dengan UEA. Termasuk, kata dia meningkatkan kerja sama bilateral juga berkontribusi dalam mengatasi masalah global serta menjaga dan menjunjung perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di wilayah masing-masing.
"Saya menyambut baik kerja sama bilateral kita, bersama dengan kita merayakan ulang tahun ke-45 hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA," katanya.