Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan acara ini. “Kegiatan ini luar biasa, memperkuat kerukunan untuk mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045,” katanya.
Puncak acara adalah Deklarasi Kebangsaan yang dikumandangkan oleh civitas akademika PTKI bersama tokoh lintas agama. Deklarasi ini menegaskan tekad menjadikan Indonesia sebagai rumah besar yang damai dan inklusif, menjaga kebersihan rumah ibadah sebagai simbol ekoteologi, mengintegrasikan kerukunan umat dengan kepedulian terhadap lingkungan, serta memperkuat moderasi beragama sebagai pilar persatuan menuju Indonesia Emas 2045.
Ekoteologi menjadi sorotan utama, menekankan bahwa melestarikan alam adalah amanah Tuhan dan wujud kasih terhadap sesama. Menjaga lingkungan diartikan sebagai upaya menjaga kehidupan dan keberlangsungan bangsa.
Festival Kemerdekaan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mempertahankan kebhinekaan, memperkuat persatuan, dan membangun Indonesia yang damai, rukun, serta berkelanjutan menuju masa depan yang lebih baik.