”Banyak yang bertanya kenapa Ibu Kota harus pindah. Yang pertama, beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdangan dan pusat jasa,” kata.
Alasan kedua, beban Pulau Jawa yang semakin berat dengan penduduk sudah 150 juta atau 54 persen dari total penduduk Indonesia. Tidak hanya itu, 58 persen PDB ekonomi Indonesia ada di Pulau Jawa. Dengan kata lain, Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan.
”Beban ini akan semakin berat apabila Ibu Kota pindahnya di Pulau Jawa,” kata Presiden. Menurut Jokowi, kajian tentang pemindahan Ibu Kota telah diintensifkan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan kajian itu, ditentukan lokasi paling ideal sebagai Ibu Kota Baru.
”Hasil kajian-kajian tersebut menyimpulkan bahwa lokasi Ibu Kota baru yg paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.