Ibu Pratama Mahasiswa Unila yang Tewas usai Diksar Ungkap Anaknya sempat Diancam

Ira Widyanti
Mahasiswa Unila tewas usai mengikuti diksar diduga mengalami tindak kekerasan. (Foto: iNews)

Terkait siapa yang mengancam Pratama, Wirna mengaku tidak mengetahui. 

Wirna menuturkan, pada bulan puasa tepatnya 17 Maret 2025, anaknya sempat dirawat di Rumah Sakit Bintang Amin karena sering merasa kram di bagian tangan dan pincang saat berjalan.

"Dokternya kaget, bilang kenapa dibiarin anak kamu ini sudah kena syarafnya,” ucapnya.

Dokter syaraf merujuk korban untuk dilakukan scanning. Hasilnya, terdapat gumpalan darah dan cairan yang tidak mengalir dengan lancar, sehingga menyebabkan tangan korban kerap mengalami kram. 

Wirna menuturkan, almarhum anaknya sempat bercerita bahwa dada, perutnya ditendang dan diinjak, hingga kuku kakinya copot. Namun, putranya tersebut tetap tidak menyebutkan siapa pelakunya. 

Wirna berharap, pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan kekerasan yang menewaskan putra kesayangannya tersebut.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Nyalakan Lilin, Mahasiswa Unila Tuntut Keadilan untuk Pratama yang Tewas saat Diksar

Lampung
4 bulan lalu

Keluarga Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Lapor ke Polda Lampung

Lampung
4 bulan lalu

Kronologi Mahasiswa Unila Tewas Diduga Dianiaya saat Diksar Mahepel

Nasional
4 bulan lalu

Tragis! Mahasiswa Unila Tewas Diduga akibat Kekerasan saat Diksar Organisasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal