JAKARTA, iNews.id - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Barat dr Asrawati, Sp.A, Subsp TKPS (K) mengungkapkan, sebanyak empat anak meninggal dunia dalam musibah banjir bandang Sumbar. Data ini dikumpulkan hingga 28 November 2025.
Menurut data IDAI Sumbar, keempat anak itu teridentifikasi dari Padang (2 anak), Pasaman Barat (1), dan belum teridentifikasi satu anak. Dokter Asrawati berharap, tidak ada lagi anak-anak yang meninggal akibat banjir bandang ini.
"Kami tentu berharap tidak ada lagi korban anak dalam bencana ini. Namun, fakta di lapangan mengungkapkan, banyak anak dan ibu terisolasi, membuat mereka sulit mendapatkan bantuan," ungkap dr Asrawati dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).
Lebih lanjut, kondisi di Langkat, Sumatera Utara, menunjukkan situasi yang berbeda. Disampaikan dr Eka Airlangga, Sp.A, MPed, total ada 125 anak yang mengalami masalah kesehatan.
Berikut masalah kesehatan yang dialami anak-anak korban banjir di Langkat:
- ISPA: 55 orang
- Diare: 12 orang
- Tinea: 35 orang
- Bacterial dermatitis: 23 orang