Ide Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Jam 6 Pagi Dikritik Dokter Anak, Ini Argumennya!

Wiwie Heryani
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (foto: istimewa)

"Kalau jam 6 pagi, ibunya harus siap-siap jam 5 atau bahkan lebih pagi. Jadi, bukan cuma anaknya yang kelelahan, tapi orang tuanya juga," tambah dr Ian.

Ia menjelaskan bahwa kondisi kurang tidur pada anak dapat memengaruhi fungsi otak dan perkembangan jangka panjang. Anak yang bangun terlalu pagi cenderung mengalami kelelahan, sulit berkonsentrasi di kelas, dan berisiko tinggi mengalami gangguan perilaku.

"Anak kurang tidur pasti otaknya nggak bisa istirahat dengan bagus. Akibatnya, bisa muncul risiko gangguan perkembangan, perilaku jadi lebih agresif, dan kemampuan bersosialisasi pun menurun. Red flag-nya, itu bisa dilihat dari anak yang tidak fokus saat belajar di sekolah," paparnya.

Lantas, seperti apa idealnya menurut hemat kedokteran?

Menurut dr Ian, waktu masuk sekolah tetap dimulai pukul 07.00 WIB. Waktu tersebut sudah paling ideal, dengan catatan anak cukup tidur di malam hari dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup selama kegiatan belajar mengajar.

"Bangun jam 6 pagi lalu mulai sekolah jam 7 itu sudah paling efektif. Dan penting juga, setiap dua jam belajar harus ada waktu istirahat, idealnya 20 menit, bukan cuma 15 menit. Kalau zaman dulu saja bisa seperti itu, kenapa sekarang harus dimundurkan?" ujar dr Ian.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Momen Haru, Dedi Mulyadi Minta Maaf ke Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda

Nasional
5 bulan lalu

CFD Depok, Lukisan Dedi Mulyadi bersama Harimau Putih Jadi Sorotan Warga

Nasional
5 bulan lalu

Dedi Mulyadi Tutup Tambang Gunung Kuda Cirebon: Saya Sudah Bawel sejak 2021

Nasional
5 bulan lalu

Viral Dedi Mulyadi Marah-Marah ke Suporter Persikas Subang, Ini Pemicunya

Buletin
11 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal