BANTAENG, iNews.id – Insiden tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Asia Mulia di perairan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, meninggalkan duka mendalam. Kapal mengangkut delapan kru dan 57 ekor kerbau itu dilaporkan tenggelam usai tertabrak kapal besi yang melintas di jalur yang sama, Kamis dini hari (19/6/2025)
Dari delapan kru kapal, lima orang berhasil diselamatkan, namun tiga lainnya hingga kini masih hilang, termasuk nakhoda kapal Supriadi Nunung (46).
Identitas para korban hilang yakni Supriadi Nunung (46) Nakhoda KLM Asia Mulia. Kemudian Asdar (52) Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Aldi (27) kelasi kapal. Sementara lima kru yang berhasil selamat yakni Asrul (41), Ebit (30), Pence (31), Laki (32) dan Supri (25).
Lelima korban diselamatkan kapal nelayan yang melintas tak lama setelah insiden kapal tenggelam. Mereka kemudian dievakuasi dalam kondisi selamat dan masih dalam perawatan serta pemeriksaan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar Muhammad Arif Anwar mengatakan, pencarian korban memasuki hari kedua dengan penguatan armada pencarian.
“Lima orang kru sempat diselamatkan kapal-kapal nelayan yang melintas, sedangkan tiga lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).