Idul Fitri Berpotensi Berbeda, Komisi VIII DPR: Harus Saling Menghormati dan Jaga Persaudaraan

Bachtiar Rojab
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily (foto: DPR)

Pimpinan Komisi DPR yang membidangi urusan agama itu meyakini seluruh umat Islam di Indonesia telah dewasa secara iman. Oleh karenanya, Ace yakin perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah tidak akan menimbulkan perpecahan. 

“Selalu dan selalu kita harus menjaga kerukunan beragama sekalipun ada perbedaan. Itulah identitas kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” politisi Partai Golkar itu.

Di sisi lain, Ace berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memfasilitasi masyarakat yang hendak menggelar Salat Ied bersama. Seperti penggunaan lapangan-lapangan yang dikelola Pemda agar dapat dibuka dan diizinkan untuk menjadi tempat Salat Idul Fitri.

“Pastinya ibadah Idul Fitri akan semakin indah bagi semua yang menjalankan, dan hadirnya keharmonisan antarumat beragama akan membuat perayaan Lebaran semakin bermakna,” tutupnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Marak Penculikan, Komisi VIII DPR Usul Bentuk Timsus Ungkap Jaringan Besar

Nasional
21 hari lalu

DPR Sebut Masa Tinggal Jemaah Haji 41 Hari Terlalu Lama: Sebulan Cukup

Nasional
22 hari lalu

Tok! DPR-Pemerintah Sepakat Biaya Haji 2026 Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54,1 Juta

Nasional
22 hari lalu

Komisi VIII DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2026 Hari Ini, Berapa Jumlahnya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal