Pimpinan Komisi DPR yang membidangi urusan agama itu meyakini seluruh umat Islam di Indonesia telah dewasa secara iman. Oleh karenanya, Ace yakin perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah tidak akan menimbulkan perpecahan.
“Selalu dan selalu kita harus menjaga kerukunan beragama sekalipun ada perbedaan. Itulah identitas kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” politisi Partai Golkar itu.
Di sisi lain, Ace berharap Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memfasilitasi masyarakat yang hendak menggelar Salat Ied bersama. Seperti penggunaan lapangan-lapangan yang dikelola Pemda agar dapat dibuka dan diizinkan untuk menjadi tempat Salat Idul Fitri.
“Pastinya ibadah Idul Fitri akan semakin indah bagi semua yang menjalankan, dan hadirnya keharmonisan antarumat beragama akan membuat perayaan Lebaran semakin bermakna,” tutupnya.