Imam Masjid Istiqlal: Tes Baca Quran Capres-Cawapres Kontraproduktif

Djibril Muhammad
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menilai tes baca Alquran capres-cawapres kontraproduktif

JAKARTA, iNews.id - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar angkat bicara terkait usulan tes baca Alquran dari Dewan Ikatan Dai Aceh. Dia menilai, usulan tersebut bisa menjadi kontraproduktif.

"Hati-hati terlalu jauh melibatkan agama dengan urusan publlik, itu bisa kontraproduktif. Bagi saya baca Quran, harus sudah selesai bagi umat Islam. Idealnya, salat dan baca Quran itu sudah selesai," katanya saat berbincang dengan iNews.id, Senin (7/1/2019).

Dia mengungkapkan, jika usulan tersebut diterapkan secara nasional maka akan memiliki dampak turunannya. Semisal, akan ada usulan tes salat, umrah dan haji.

"Itu akan merepotkan banyak hal. Akan banyak akibat lanjutannya. Saya kira kita husnuzan saja, kita anggap muslim sudah selesai. Nanti (kalau diterapkan) tujuannya untuk kepentingan politik tertentu," ujar mantan wakil menteri agama periode 2011-2014.

Apalagi, Nasaruddin menambahkan, dari teks sejarah Islam tidak memuat adanya tes baca Quran dan salat bagi calon pemimpin. "Saya baca teks juga tidak ada tes. Sejarah khilafah tidak ada tes-tes seperti itu. Setelahnya juga tidak pernah," katanya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pleno PBNU, Disambut Gus Ipul

Nasional
8 hari lalu

Menag Ungkap Pentingnya Jaga Alam: Mencemari Hutan Adalah Bentuk Pengkhianatan

Nasional
16 hari lalu

Gelar Harmony Award 2025, Menag: Kita Tidak Hanya Mengeluh, Tapi Juga Harus Mengapresiasi

Nasional
17 hari lalu

Menag Nasaruddin: Indonesia Miliki Modal Besar Jaga Perdamaian Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal