Menurutnya Said Aqil adalah ulama yang cerdas, santun, sangat dicintai warga nahdliyin dan ditaati kaum muslimin, sehingga banyak pihak yang mengharapkan keberadaannya.
"Tapi, sikap membangun narasi publik melalui media dan menggiring opini dan mencoba menempatkan Buya Kiai Said Aqil sebagai kapten pemenangan timnas capres-cawapres tertentu itu terlalu, dan menodai tradisi nahdliyin yang gemar silaturahmi dan tabayun," kata Imam.
Imam menyerukan kepada seluruh organisasi anggota LPOI dan warga kaum muslimin di seluruh Indonesia untuk mendoakan semoga bangsa dan negara Ini mendapatkan anugerah duet kepemimpinan nasionalis religius yang mampu menyelamatkan dan memajukan Indonesia, pemilu berjalan damai, aman dan jurdil.
"Serta mari kita kembangkan solidkan barisan untuk mewujudkannya," kata Imam.