"Kami berharap fasilitas keimigrasian yang kami sediakan dapat mendukung kelancaran kunjungan apostolik dari Tahta Suci Vatikan, serta pelaksanaan misa akbar yang akan diselenggarakan di Jakarta," ujar Subki.
Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya untuk membawa pesan damai dan kemanusiaan ke berbagai negara, dengan Indonesia sebagai salah satu tujuan utama.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman sebelumnya menjelaskan seluruh jalur yang dilintasi Paus Fransiskus akan dibersihkan dari kendaraan saat beliau mendekati lokasi, dalam radius sekitar 1 kilometer.
“Masyarakat perlu tahu bahwa semua jalur yang akan dilalui Paus akan ‘clear’ untuk menjamin keselamatan dan kelancaran,” ujar Latif.
Pada Selasa, 3 September, rekayasa lalu lintas akan dimulai ketika Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Jalur dari bandara menuju Kedutaan Besar Vatikan melalui Tol Sedyatmo, Tol Dalam Kota, serta Jalan Sudirman-Thamrin akan dibersihkan secara situasional saat rombongan mendekat.