Di sisi lain, responden merasa resah dengan kondisi media sosial, di mana etika bermedia sosial dilihat masih akan menjadi masalah di masa depan.
Sektor politik dan hukum menjadi sektor dengan tingkat optimisme paling rendah. Hal ini hampir sama dengan kondisi tahun lalu. Sektor ini hanya mencatat skor 5,72. Persepsi bahwa praktik korupsi di Indonesia masih sangat tinggi merupakan alasan utama anak muda pesimis terhadap sektor ini.
Hasilnya, meski pada aspek politik cenderung pesimis, namun pada aspek pemilu masih cukup optimis dengan skor 7.0 dari skala 10. Unsur dengan skor tertinggi adalah memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, menunjukkan sebenarnya anak muda antusias menyambut pemilu. Namun, mereka masih menyimpan keraguan pada kinerja penyelenggara pemilu.
Metodologi penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2023 melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif terhadap laki-laki dan perempuan dari generasi milenial dan Z yang tinggal di kota-kota urban di Indonesia.
Penelitian kualitatif dilakukan dengan online FGD kepada 16 partisipan. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan survei online kepada 1.000 responden melalui aplikasi Populix.