JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu alasan kuat mengapa anaknya yakni Kaesang Pangarep unggul di sejumlah simulasi survei terkait Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Survei Indikator terbaru memperlihatkan Kaesang unggul di simulasi semi-terbuka 20, 10 hingga 8 nama.
Indikator turut memaparkan hasil survei terkait alasan masyarakat memilih figur di Pilgub Jateng 2024. Alasan terbesar karena masyarakat memang hanya mengetahui nama tersebut.
"Yang paling banyak orang menyebut memilih nama tadi karena faktor belum tahu nama calon yang lain, 20,1 persen. Ini yang kita sebut Jateng medan terbuka," kata Burhanuddin, Minggu (7/7/2024).
Kemudian, ada 9,6 persen responden beralasan figur yang dipilihnya berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat.
"Artinya, tanpa mengurangi rasa hormat ke Mas Kaesang sebagai Ketum PSI dan sudah masuk ke karier politiknya beberapa waktu terakhir, tetapi masyarakat memilih Mas Kaesang tidak jauh asosiasinya dengan bapaknya, jadi berasal dari keluarga tokoh politik," ujar Burhanuddin.
"Jadi ini menunjukkan sekali lagi faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa Kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah meskipun secara statistik tidak beda dengan Ahmad Luthfi," imbuh dia.
Selain itu, masyarakat juga memilih figur karena faktor ketegasan dan berwibawa (7,0 persen), putra daerah (7,0 persen), berpengalaman di pemerintahan (6,6 persen) dan sebagainya.
Diketahui, dalam simulasi 20 nama, Kaesang meraih angka 17,7 persen sedangkan Luthfi 15,6 persen.
"Dalam simulasi ini, Kaesang berada di peringkat pertama tetapi, dalam selisih margin of error dengan Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah, jadi kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul, apakah Kaesang atau Luthfi," kata Burhanuddin.
Selanjutnya ada nama Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang meraih 12,8 persen, Bambang Wuryanto 6 persen, Dito Ganinduto 5,6 persen, Raffi Ahmad 4,4 persen dan nama-nama lain di bawah 4 persen.