JAKARTA, iNews.id – Masyarakat yang merasa puas terhadap kinerja Ma'ruf Amin dalam 100 hari menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden (wapres), masih tergolong rendah. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, saat memaparkan hasil survei terbaru dari lembaganya, hari ini.
“Tingkat kepuasan terhadap Ma’ruf 49,6 persen dan tidak puas 37,5 persen. Biasanya memang lebih rendah dibandingkan dengan (kepuasan terhadap) presiden,” kata Qodari, di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
Akan tetapi, dia menilai ada yang berbeda dari hasil temuannya kali ini. Qodari mengatakan, biasanya tingkat kepuasan antara presiden dan wakil presiden angkanya tidak terlalu jauh. Namun sekarang, angka kepuasan Jokowi dan Ma’ruf Amin terlihat ada jarak yang cukup jauh. Tingkat kepuasan terhadap Jokowi mencapai 70,1 persen, sementara tidak puas 27,4 persen.
Bahkan, kata dia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap mantan rais aam PBNU itu lebih rendah dibandingkan dengan kepuasan publik terhadap menteri Kabinet Indonesia Maju. Secara umum, tingkat kepuasan pada menteri mencapai 54,4 persen dan 28,1 persen tidak puas.
“Ini pertama kali saya lihat, kecenderungan harusnya kepuasan terhadap menteri di bawah wakil presiden,” ujarnya.
Dia pun mencoba membandingkan tingkat kepuasan Ma'ruf Amin dengan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada periode 2014-2019. Survei ketika itu menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Jusuf Kalla cenderung lebih tinggi.
“Tingkat kepuasan terhadap Jusuf Kalla mencapai 53,3 persen dan tingkat tidak puas 38,8 persen,” ungkapnya.