September 2022 akan diterima sebanyak 7.000.000 dosis vaksin, Oktober 9.000.000 dosis vaksin, November diterima 11.057.770 dosis vaksin dan Desember 2022 sebanyak 5.000.000 dosis vaksin.
Rizka menyatakan, Kemenkes bisa mengatur pendistribusian vaksi hibah tersebut. Menurutnya, Kemenkes akan menyampaikan kepada pendonor vaksin terkait waktu pengiriman ke-Indonesia. Sementara waktu pengiriman akan bergantung pada kebutuhan vaksin di Indonesia.
"Kapan itu akan dikirim ke Indonesia, tergantung dari kebutuhan vaksin dalam program vaksinasi, dan ketersediaan atau kapasitas penyimpanan kami," ujarnya.