JAKARTA, iNews.id - Wilayah Indonesia diguncang gempa selama sepekan terakhir. Aktivitas gempa terjadi signifikan dan dirasakan masyarakat lebih dari 13 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
“Dari 13 gempa sepekan terakhir, sebagian besar (10 gempa) terjadi karena dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Hanya 2 kejadian gempa saja yang berasosiasi dengan aktivitas subduksi lempeng seperti halnya Gempa Selatan Jabar (M5,3) pada 16 Maret 2022 dan Gempa Siberut (M6,7) pada 14 Maret 2022,” kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono dikutip dari laman media sosial pribadinya, Rabu (16/3/2022).
Daryono mengatakan dari 13 aktivitas gempa terkini, perlu memang mewaspadai sumber gempa megathrust tetapi tidak sampai mengabaikan sumber gempa sesar aktif yang lokasinya dekat dengan pemukiman masyarakat.
Selain itu, Daryono mengatakan bahwa rentetan gempa sepekan terakhir bukan karena saling picu satu gempa dengan yang lain dan tidak ada kaitan antara satu gempa dengan yang lain.
“Jika gempa yang terjadi lokasi dan waktunya berdekatan bukan berarti gempa tersebut saling picu tetapi karena memang sumber gempa kita sangat banyak,” katanya.