Bantuan dikirim dengan menggunakan pesawat jenis Boeing dan dua pesawat Hercules milik TNI.
“Rakyat Myanmar ini sangat takut gitu ya, banyak yang tinggal tidur-tidur di jalan, sehingga yang diperlukan adalah shelter, tempat menginap,” kata Suharyanto.
Sebelumnya diberitakan, pencarian dan penyelamatan korban gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar makin intensif. Diperkirakan korban tewas akibat gempa tersebut mencapai 2.000 orang.
Melansir Reuters, sejumlah korban selamat berhasil dikeluarkan dari reruntuhan gedung pencakar langit di Myanmar.
Selain itu, tanda-tanda kehidupan terdeteksi di reruntuhan gedung pencakar langit di Bangkok pada Senin (31/3/2025) saat upaya pencarian korban.