BEKASI, iNews.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan terkait satu juta jemaah baik asing maupun domestik dapat menunaikan ibadah naik haji tahun 1443 Hijriah atau di tahun 2022. Sementara, terkait jumlah jemaah haji dari Indonesia akan diumumkan terpisah.
“Kuota per negara belum termasuk dalam pengumuman resmi tersebut. Tetapi pengumuman itu berguna sebagai dasar prakiraan jumlah jemaah,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, ketika dikonfirmasi Sabtu (9/4/2022).
Abdul belum dapat memprediksi berapa jumlah pasti jemaah yang dapat berangkat dari Indonesia. Namun menurutnya, perhitungan tahun sebelumnya dapat dijadikan perbandingan untuk menghitung jumlah jemaah yang akan berangkat.
“Bisa bandingkan sendiri misalnya dengan tahun 2019. Jumlah total jemaah haji tahun itu berapa, jumlah jemaah Indonesia berapa. Silakan dikalkulasi sendiri, karena pengumuman resmi kuota belum ada,” tuturnya.
Sebelumnya, Kemenag masih menunggu informasi terkini dari Kerajaan Arab Saudi terkait jumlah pasti kuota yang diberikan kepada Indonesia dalam pelaksanaan haji Tahun 2022. Sama dengan negara muslim lainnya seperti Malaysia dan Pakistan. Kedua negara tersebut pun tengah menanti kepastian yang sama dari Arab Saudi.
"Kemenag masih harus menunggu informasi lanjutan terkait pembagian kuota dari pemerintah Saudi Arab terhadap negara muslim untuk jumlah jemaah haji yang bisa dikirimkan. Hingga hari ini belum ada jumlah resmi yang ditentukan," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sabtu (9/4/2022).