JAKARTA, iNews.id - PT Bio Farma (Persero) Tbk akan menggelar uji klinis fase ketiga vaksin potensial untuk melawan covid-19 pada awal Agustus 2020. Vaksin yang diberi nama CoronaVac ini merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahan asal China, Sinovac Biotech Ltd.
Corporate Secretary Bio Farma, Bambang Heriyanto menyampaikan uji klinis fase ketiga ini merupakan rangkaian pengembangan vaksin tahap akhir. Dia menyebut vaksin ini belum bisa digunakan karena harus melalui proses karantina serta serangkaian tes. Hal itu dilakukan untuk mengonfirmasi vaksin ini masih dalam kondisi bagus meski melewati berjam-jam perjalanan.
"Jadi sekarang masih di kami, dan nanti setelah tim uji klinis dari FK Universits Padjadjaran siap untuk melakukan uji vaksin akan kami berikan ke mereka," kata Bambang dalam diskusi bertajuk 'Vaksin Cina, Uji Klinis Bukan Kelinci Percobaan' yang digelar secara virtual di Jakarta, Minggu (26/7/2020).
Bambang menjelaskan proses karantina dilakukan selama dua pekan sejak vaksin Sinovac datang ke Indonesia pada hari Minggu (19/7/2020). Dia memastikan, tak lama lagi vaksin tersebut siap untuk di uji klinis fase ketiga.
"Rencana kita awal Agustus kalo lancar itu sudah bisa dilakukan uji klinis tahap ketiga," ujarnya.
Untuk diketahui, Bio Farma menerima vaksin dari Sinovac sebanyak 2.400 unit. Nantinya, pengujian dilakukan terhadap 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun dan dengan kondisi tertentu. Sisanya akan digunakan untuk uji di beberapa laboratorium lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).