JAKARTA, iNews.id - Indonesia terpilih sebagai Presiden pada pertemuan Dewan Pembangunan Industri (Industrial Development Board) pada Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO). Duta Besar/Wakil Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Wina, Darmansjah Djumala akan memimpin sidang IDB ke-48 yang digelar pada 23-25 November 2020.
Pemilihan Djumala berlangsung secara konsensus di Wina dalam pertemuan IDB yang dilangsungkan secara virtual karena efek pandemi. Djumala juga akan memimpin berbagai pertemuan IDB di luar sesi tersebut selama periode November 2020 hingga Juli 2021.
"Kita ingin mengoptimalkan keanggotaan Indonesia di UNIDO untuk memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat Indonesia. Ini yang saya sebut sebagai diplomasi membumi. UNIDO memiliki kapasitas di bidang Industri 4.0 yang selaras dengan program pemerintah Indonesia," kata Djumala dikutip dari Kemlu.go.id, Selasa (23/11/2020).
Dia menjelaskan, prioritas diplomasi Indonesia di UNIDO adalah mendorong kerja sama teknis di bidang Industri 4.0, khususnya untuk meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah Indonesia telah merumuskan Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan untuk mengembangkan industri di era revolusi industri keempat. Dalam kaitan ini, kerja sama dengan UNIDO sangat relevan karena organisasi tersebut memiliki kapasitas di bidang Industri 4.0.