KANADA, iNews.id - Penyelenggaran Indonesian Festival 2019 di Canadian Museum of History, Sabtu, 14 September 2019 berlangsung meriah dengan menonjolkan keanekaragaman budaya Indonesia. Kali ini, acara mengusung tema Discovering the Colours of Indonesia.
Indonesian Festival tahun ini berupaya menunjukkan identitas multikultur Indonesia dan kekayaan budayanya. Tidak hanya itu, potensi ekonomi, perdagangan dan pariwisata Indonesia juga disuguhkan kepada masyarakat Kanada.
Duta Besar RI Ottawa Abdul Kadir Jailani membuka Indonesian Festival 2019 dengan didampingi President-CEO Canadian Museum of History, Mark O’Neill. Dalam sambutannya Abdul mengatakan, Indonesian Festival 2019 merupakan kali pertama bagi KBRI Ottawa dalam menyelenggarakan kegiatan serupa di kota Gatineau, provinsi Quebec.
"Diharapkan kegiatan Indonesian Festival 2019 dapat menghibur lebih banyak masyarakat Kanada dan mampu mempromosikan keunggulan dan identitas Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2019).
Sedangkan President-CEO Mark O’Neill memberikan apresiasi atas pelaksanaan Indonesian Festival 2019. Dia berharap kegiatan tersebut akan semakin memperkenalkan budaya dan potensi Indonesia kepada masyarakat Kanada.
Pada Indonesian Festival 2019 pengunjung dihibur berbagai penampilan rancak tari tradisional dari berbagai provinsi Indonesia antara lain Tari Saman, Tari Tor-Tor dan Tari Kipas Pakarena serta alunan musik angklung dan keroncong khas Indonesia.
Indonesian Festival 2019 juga berkesempatan menghadirkan pertunjukan tari Bali yang dibawakan kolaborasi Bhayangkari Polisi Daerah Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung serta pertunjukan seni budaya dari provinsi Kalimantan Tengah persembahan Sanggar Seni Betang Batarung yang berhasil memukau lebih dari 3.000 pengunjung.