JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Sulawesi Barat. Rumah sakit dan kantor Gubernur Sulawesi Barat luluh lantak sementara ratusan rumah warga rusak. Proses evakuasi warga yang tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Mamuju masih berlangsung, petugas mengerahkan alat-alat berat untuk mempercepat evakuasi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat di Mamuju dan sekitar wilayah Majene untuk mewaspadai gempa susulan sekaligus menjauhi area pantai.
Dia mengatakan, gempa yang terjadi di sekitar wilayah Majene termasuk gempa dangkal dengan pusat kedalaman 10 kilometer dari permukaan. Sejak Kamis (14/01) hingga Jumat (15/01), BMKG sudah mencatat 28 kali gempa susulan.
"Masih ada potensi gempa susulan berikutnya yang masih kuat. Bisa mencapai kekuatan seperti yang tadi terjadi [magnitudo] 6,2 atau sedikit lebih tinggi lagi. Itu karena kondisi batuan sudah digoncang dua kali [magnitude terkuat 5,9 dan 6,2], bahkan 28 kali, sudah rapuh,” ujarnya.
Informasi seputar gempa menjadi berita utama "iNews Sore" edisi hari ini. Proses evakuasi dan kondisi terkini dari lokasi gempa akan kami siarkan secara langsung di program "iNews Sore".
Selain gempa bumi, "iNews Sore" juga melaporkan bencana longsor di Sumedang, Jawa Barat, yang telah menelan belasan korban jiwa dan bencana banjir di beberapa daerah seperti Jember, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Banyak warga terjebak banjir dan membutuhkan uluran tangan demi meringankan beban mereka.