JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat laporan ada sekitar 2.000 rumah warga yang harus direlokasi karena hancur akibat dihantam guguran awan panas Gunung Semeru. Pemerintah akan segera memutuskan lokasi pembangunan rumah warga tersebut.
Jokowi mengungkapkan, kedatangan dirinya ke lokasi erupsi Semeru guna memastikan penanganan tanggap darurat berjalan drngan baik.
Dalam kesempatan ini dia meninjau sejumlah infrastruktur yang hancur dihantam awan panas hingga menengok pengungsian.